alat-alat elektronik
1. TELEVISI
Kata televisi berasal dari yaitu kata tele yang berarti “jarak” dalam bahasa Yunani dan visi yang berarti “citra atau gambar” dalam bahasa Latin. Jadi, kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar beserta suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh (Sutisno, 1993:1).
Pendapat lain menyatakan bahwa televisi merupakan salah satu bentuk media alat komunikasi massa. Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada jumlah orang yang besar orang. Media komunikasi yang termasuk massa yaitu radio, televisi, film yang dikenal sebagai media elektronik, serta surat kabar dan majalah yang keduanya media cetak (Karyanti, 2005:3).
Jadi televisi adalah media komunikasi massa yang memiliki perpaduan antara audio dan visual, dimana masyarakat dapat mendengar melalui audio dan melihat melalui visual.
Menyaksikan televisi memang sudah menjadi konsumsi seluruh lapisan masyarakat. Kini mereka menjadikan televisi sebagai kebutuhan pokok. Dalam arti ritme kebutuhan masyarakat lama-kelamaan terpengaruh tayangan televisi. Jika dakwah Islam mampu memanfaatkan televisi secara tepat maka bisa dijamin jangkauan dakwah akan semakin meluas dan mendalam.
Salah satu stasiun televisi Indonesia yang memanfaatkan televisi untuk kegiatan dakwah adalah TVRI. TVRI adalah stasiun televisi publik milik pemerintah yang selalu mempertahankan kebudayaan lokal karena sebagai wujud tanggungjawab dalam memperkuat identitas bangsa. Salah satunya program dakwah di TVRI adalah hikmah islami, program acara ini memadukan unsur- unsur religi dan budaya. Hal tersebut terwujud dalam ceramah dakwah wayang dengan pengisi acara Ki Joko Kendil.
Fungsi Televisi
1. Fungsi Informasi (to inform)
Media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar, atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. Masyarakat mengharapkan dengan menonton televisi akan diperoleh informasi mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di bumi.
2. Fungsi Pendidikan (to educate)
Media massa banyak menyajikan hal- hal yang bersifat mendidik, salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan- atutan yang berlaku. Media massa mewujudkannya melalui drama, serita, diskusi, maupun artikel.
3. Fungsi Hiburan (to entertain)
Dengan menyaksikan televisi, khalayak pemirsa mengharapkan dapat memeperoleh hiburan yang diperlukan sebagai salah satu kebutuhan hidup.
4. Fungsi Mempengaruhi (to persuade)
Mempengaruhi dari media massa secara implisit terdapat pada tajuk/editor, features, iklan, artikel, dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruhi oleh iklan-iklan yang ditayangkan televisi ataupun surat kabar.
Karakteristik Televisi
Dilihat dari stimulasi alat indra, dalam radio siaran, surat kabar, dan majalah hanya satu alat indra yang mendapat stimulus yakni televisi. Sedangkan dalam radio siaran menggunakan alat indra pendengaran, dan dalam surat kabar atau majalah menggunakan indra penglihatan. Berikut adalah karakteristik televisi (Karyanti, 2005:137) :
1. Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan media penyiaran lain, yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat. Jadi, apabila khalayak radio siaran hanya mendengar efek suara atupun musik, maka khalayak televisi dapat melihat gambar yang bergerak. Maka dari itu televisi disebut sebagai media massa elektronik audio-visual. Namun, bukan berarti gambar lebih penting dari kata- kata, keduanya harus tetap ada keseimbangan.
2. Berpikir dalam Gambar
Terdapat dua tahap yang dilakukan proses berpikir dalam gambar. Pertama adalah visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang menjadi gambar secara individual. Kedua, penggambaran yakni kegiatan merangkai gambar-gambar individual sedemikian rupa sehingga mengandung kontinuitas yang bermakna.
3. Pengoperasian Lebih Kompleks
Dibandingkan radio siaran, pengoprasian televisi siaran jauh lebih kompleks, dan lebih banyak melibatkan orang. Peralatan yang digunakan lebih banyak dan untuk mengoprasikannya lebih rumit dan harus dilakukan oleh orang-orang yang terampil dan terlatih.
Setiap media komunikasi memiliki karakteristik yang berbeda, tidak ada satu media yang dapat dipergunakan untuk memenuhi segala macam tujuan komunikasi. Untuk itu berikut adalah karakteristik televisi menurut Adi Badjuri dalam bukunya Jurnalistik Televisi (2010:39):
1. Mengutamakan gambar. Kekuatan televisi terdapat pada gambar yang didukung oleh narasi, tentu saja gambar yang dimaksud adalah gambar hidup yang membuat televisi lebih menarik dibandingkan media cetak.
2. Mengutamakan kecepatan. Jika deadline (batas waktu) media cetak 1x24 jam, deadline televisi bisa disebut setiap detik. Kecepatanlah yang menjadikan berita televisi itu bernilai.
3. Bersifat sekilas. Televisi lebih mengutamakan dimensi waktu dan dursi. Durasi berita televisi terbatas, berita yang ditayangkanpun cenderung sekilas.
4. Bersifat satu arah. Pemirsa tidak dapat memberi respon saat itu juga ketika berita televisi ditayangkan, kecuali pada program interaktif.
5. Daya jangkau luas. Televisi menjanagkau seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai Latar belakang kehidupan
Kelebihan Televisi 1. Jangkauan yang sangat luas. Tempat yang dituju bisa sangat luas, baik di pedesaan atau perkotaan, luar negeri ataupun dalam negeri, luar daerah ataupun luar pulau sekaligus.
2. Penayangan seketika. Penayangan dilakukan serempak secara bersama meskipun berbeda lokasi.
3. Audiovisual. Gabungan antara gambar dan suara akan memudahkan penonton dalam menerima pesan, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat berkesan.
4. Mudah terkontrol. Dapat mengatur dengan mudah dalam menentukan tayangan yang akan ditonton dengan menggunakan remote.
5. Cepat dalam menyebarkan berita.
Kelemahan Televisi
1. Siaran cepat lewat. Ketika suatu stasiun televisi sedang menyiarkan informasi dan tertinggal. Maka penonton tidak dapat mengulang kembali beritanya kembali. Maka itulah televisi mempunyai kekurangan siarannya cepat lewat.
2. Relatif mahal. Biaya yang harus dikeluarkan dalam satu acara memiliki biaya yang tinggi. Hal ini terjadi karena dalam memproduksi program acara membutuhkan crew yang banyak, selain itu perlengkapan yang harus dipakai, pakaian yang dikenakan, makan, listrik, dan sebagainya.
Tayangan Televisi
Setiap harinya stasiun televisi menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya beragam. Apapun dapat dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan digemari audiens, asalkan tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum, dan peraturan yang berlaku. Stasiun televisi dituntut memiliki kreativitas sebanyak mungkin untuk menghasilkan berbagai program yang menarik. Berbagai jenis program itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya, yaitu (Morissan, 2015: 217):
1. Program Informasi
Program informasi di televisi memberikan banyak informasi untuk memenuhi rasa keingintahuan penonton terhadap sesuatu hal. Program informasi merupakan segala jenis siaran yang bertujuan memberikan tambahan pengetahuan kepada khalayak audien. Daya tarik program ini adalah informasi dan sekaligus menjadi daya jual kepada audien. Program informasi tidak hanya selalu berkaitan dengan berita, namun segala bentuk penyajian informasi talk show (perbincangan), misalkan wawancara dengan artis atau orang terkenal. Program informasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu (Morissan, 2015: 218):
a. Berita Keras (Hard News)
Berita keras merupakan segala sesuatu informasi penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien secepatnya. Hard News dapat berupa straight news, feature, infotainment.
b. Berita Lunak (Soft News)
Berita Lunak merupakan segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Berita yang termasuk dalam kategori ini adalah current affair, magazine, talkshow, dan documenter.
2. Program Hiburan
Program hiburan ialah segala bentuk siaran yang memiliki tujuan menghibur audien dalam bentuk music, lagu, cerita, dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, permainan (game), musik, dan pertunjukan.
a. Drama
Program drama ialah pertunjukan yang menyajikan cerita tentang kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang yang diperankan oleh pemain (artis) melibatkan konflik dan emosi. Program televisi yang termasuk dalam program drama adalah sinema elektronik (sinetron) dan film.
b. Permainan (game show)
Program yang melibatkan sejumlah orang baik individu maupun kelompok yang saling bersaing unruk mendapatkan sesuatu. Game show ini termasuk program acara televisi yang paling mudah dibuat dan biasanya membutuhkan biaya produksi relative rendah namun sangat digemari. Kategori program yang termasuk dalam permainan adalah quiz show, reality show, dan ketangkasan.
c. Musik
Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu videoklip atau konser. Program musik berupa konser dapat dilakukan dilapangan (outdoor) ataupun di dalam studio (indoor). Tayangan program musik di televisi saat ini ditentukan dengan kemampuan artis dalam menarik audien. Bukan hanya dari kualitas suara namun berdasarkan bagaimana mengemas penampilannya agar menarik.
d. Pertunjukan
Pertunjukkan merupakan program yang menampilkan kemampuan (performance) seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio maupun di luar studio, di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Apabila yang tampil adalah musisi, maka pertunjukkan itu menjadi pertunjukkan musik atau jika yang tampil adalah juru masak, maka pertunjukkan itu menjadi pertunjukkan memasak, begitu pula dengan pertunjukkan lawak, sulap, lenong, wayang, ceramah agama, dan sebagainya. Dapat dikatakan program pertunjukkan apabila jenis program yang paling banyak diproduksi sendiri oleh stasiun televisi.
SUMBER: http://www.wartamadrasahku.com/2018/04/pengertian-televisi-fungsi-kelebihan.html
Kata televisi berasal dari yaitu kata tele yang berarti “jarak” dalam bahasa Yunani dan visi yang berarti “citra atau gambar” dalam bahasa Latin. Jadi, kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar beserta suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh (Sutisno, 1993:1).
Pendapat lain menyatakan bahwa televisi merupakan salah satu bentuk media alat komunikasi massa. Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada jumlah orang yang besar orang. Media komunikasi yang termasuk massa yaitu radio, televisi, film yang dikenal sebagai media elektronik, serta surat kabar dan majalah yang keduanya media cetak (Karyanti, 2005:3).
Jadi televisi adalah media komunikasi massa yang memiliki perpaduan antara audio dan visual, dimana masyarakat dapat mendengar melalui audio dan melihat melalui visual.
Menyaksikan televisi memang sudah menjadi konsumsi seluruh lapisan masyarakat. Kini mereka menjadikan televisi sebagai kebutuhan pokok. Dalam arti ritme kebutuhan masyarakat lama-kelamaan terpengaruh tayangan televisi. Jika dakwah Islam mampu memanfaatkan televisi secara tepat maka bisa dijamin jangkauan dakwah akan semakin meluas dan mendalam.
Salah satu stasiun televisi Indonesia yang memanfaatkan televisi untuk kegiatan dakwah adalah TVRI. TVRI adalah stasiun televisi publik milik pemerintah yang selalu mempertahankan kebudayaan lokal karena sebagai wujud tanggungjawab dalam memperkuat identitas bangsa. Salah satunya program dakwah di TVRI adalah hikmah islami, program acara ini memadukan unsur- unsur religi dan budaya. Hal tersebut terwujud dalam ceramah dakwah wayang dengan pengisi acara Ki Joko Kendil.
Fungsi Televisi
1. Fungsi Informasi (to inform)
Media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar, atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. Masyarakat mengharapkan dengan menonton televisi akan diperoleh informasi mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di bumi.
2. Fungsi Pendidikan (to educate)
Media massa banyak menyajikan hal- hal yang bersifat mendidik, salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan- atutan yang berlaku. Media massa mewujudkannya melalui drama, serita, diskusi, maupun artikel.
3. Fungsi Hiburan (to entertain)
Dengan menyaksikan televisi, khalayak pemirsa mengharapkan dapat memeperoleh hiburan yang diperlukan sebagai salah satu kebutuhan hidup.
4. Fungsi Mempengaruhi (to persuade)
Mempengaruhi dari media massa secara implisit terdapat pada tajuk/editor, features, iklan, artikel, dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruhi oleh iklan-iklan yang ditayangkan televisi ataupun surat kabar.
Karakteristik Televisi
Dilihat dari stimulasi alat indra, dalam radio siaran, surat kabar, dan majalah hanya satu alat indra yang mendapat stimulus yakni televisi. Sedangkan dalam radio siaran menggunakan alat indra pendengaran, dan dalam surat kabar atau majalah menggunakan indra penglihatan. Berikut adalah karakteristik televisi (Karyanti, 2005:137) :
1. Audiovisual
Televisi memiliki kelebihan dibandingkan dengan media penyiaran lain, yakni dapat didengar sekaligus dapat dilihat. Jadi, apabila khalayak radio siaran hanya mendengar efek suara atupun musik, maka khalayak televisi dapat melihat gambar yang bergerak. Maka dari itu televisi disebut sebagai media massa elektronik audio-visual. Namun, bukan berarti gambar lebih penting dari kata- kata, keduanya harus tetap ada keseimbangan.
2. Berpikir dalam Gambar
Terdapat dua tahap yang dilakukan proses berpikir dalam gambar. Pertama adalah visualisasi yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang menjadi gambar secara individual. Kedua, penggambaran yakni kegiatan merangkai gambar-gambar individual sedemikian rupa sehingga mengandung kontinuitas yang bermakna.
3. Pengoperasian Lebih Kompleks
Dibandingkan radio siaran, pengoprasian televisi siaran jauh lebih kompleks, dan lebih banyak melibatkan orang. Peralatan yang digunakan lebih banyak dan untuk mengoprasikannya lebih rumit dan harus dilakukan oleh orang-orang yang terampil dan terlatih.
Setiap media komunikasi memiliki karakteristik yang berbeda, tidak ada satu media yang dapat dipergunakan untuk memenuhi segala macam tujuan komunikasi. Untuk itu berikut adalah karakteristik televisi menurut Adi Badjuri dalam bukunya Jurnalistik Televisi (2010:39):
1. Mengutamakan gambar. Kekuatan televisi terdapat pada gambar yang didukung oleh narasi, tentu saja gambar yang dimaksud adalah gambar hidup yang membuat televisi lebih menarik dibandingkan media cetak.
2. Mengutamakan kecepatan. Jika deadline (batas waktu) media cetak 1x24 jam, deadline televisi bisa disebut setiap detik. Kecepatanlah yang menjadikan berita televisi itu bernilai.
3. Bersifat sekilas. Televisi lebih mengutamakan dimensi waktu dan dursi. Durasi berita televisi terbatas, berita yang ditayangkanpun cenderung sekilas.
4. Bersifat satu arah. Pemirsa tidak dapat memberi respon saat itu juga ketika berita televisi ditayangkan, kecuali pada program interaktif.
5. Daya jangkau luas. Televisi menjanagkau seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai Latar belakang kehidupan
Kelebihan Televisi 1. Jangkauan yang sangat luas. Tempat yang dituju bisa sangat luas, baik di pedesaan atau perkotaan, luar negeri ataupun dalam negeri, luar daerah ataupun luar pulau sekaligus.
2. Penayangan seketika. Penayangan dilakukan serempak secara bersama meskipun berbeda lokasi.
3. Audiovisual. Gabungan antara gambar dan suara akan memudahkan penonton dalam menerima pesan, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat berkesan.
4. Mudah terkontrol. Dapat mengatur dengan mudah dalam menentukan tayangan yang akan ditonton dengan menggunakan remote.
5. Cepat dalam menyebarkan berita.
Kelemahan Televisi
1. Siaran cepat lewat. Ketika suatu stasiun televisi sedang menyiarkan informasi dan tertinggal. Maka penonton tidak dapat mengulang kembali beritanya kembali. Maka itulah televisi mempunyai kekurangan siarannya cepat lewat.
2. Relatif mahal. Biaya yang harus dikeluarkan dalam satu acara memiliki biaya yang tinggi. Hal ini terjadi karena dalam memproduksi program acara membutuhkan crew yang banyak, selain itu perlengkapan yang harus dipakai, pakaian yang dikenakan, makan, listrik, dan sebagainya.
Tayangan Televisi
Setiap harinya stasiun televisi menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya beragam. Apapun dapat dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan digemari audiens, asalkan tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum, dan peraturan yang berlaku. Stasiun televisi dituntut memiliki kreativitas sebanyak mungkin untuk menghasilkan berbagai program yang menarik. Berbagai jenis program itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan jenisnya, yaitu (Morissan, 2015: 217):
1. Program Informasi
Program informasi di televisi memberikan banyak informasi untuk memenuhi rasa keingintahuan penonton terhadap sesuatu hal. Program informasi merupakan segala jenis siaran yang bertujuan memberikan tambahan pengetahuan kepada khalayak audien. Daya tarik program ini adalah informasi dan sekaligus menjadi daya jual kepada audien. Program informasi tidak hanya selalu berkaitan dengan berita, namun segala bentuk penyajian informasi talk show (perbincangan), misalkan wawancara dengan artis atau orang terkenal. Program informasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu (Morissan, 2015: 218):
a. Berita Keras (Hard News)
Berita keras merupakan segala sesuatu informasi penting dan menarik yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya harus segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien secepatnya. Hard News dapat berupa straight news, feature, infotainment.
b. Berita Lunak (Soft News)
Berita Lunak merupakan segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Berita yang termasuk dalam kategori ini adalah current affair, magazine, talkshow, dan documenter.
2. Program Hiburan
Program hiburan ialah segala bentuk siaran yang memiliki tujuan menghibur audien dalam bentuk music, lagu, cerita, dan permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah drama, permainan (game), musik, dan pertunjukan.
a. Drama
Program drama ialah pertunjukan yang menyajikan cerita tentang kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang yang diperankan oleh pemain (artis) melibatkan konflik dan emosi. Program televisi yang termasuk dalam program drama adalah sinema elektronik (sinetron) dan film.
b. Permainan (game show)
Program yang melibatkan sejumlah orang baik individu maupun kelompok yang saling bersaing unruk mendapatkan sesuatu. Game show ini termasuk program acara televisi yang paling mudah dibuat dan biasanya membutuhkan biaya produksi relative rendah namun sangat digemari. Kategori program yang termasuk dalam permainan adalah quiz show, reality show, dan ketangkasan.
c. Musik
Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu videoklip atau konser. Program musik berupa konser dapat dilakukan dilapangan (outdoor) ataupun di dalam studio (indoor). Tayangan program musik di televisi saat ini ditentukan dengan kemampuan artis dalam menarik audien. Bukan hanya dari kualitas suara namun berdasarkan bagaimana mengemas penampilannya agar menarik.
d. Pertunjukan
Pertunjukkan merupakan program yang menampilkan kemampuan (performance) seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio maupun di luar studio, di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Apabila yang tampil adalah musisi, maka pertunjukkan itu menjadi pertunjukkan musik atau jika yang tampil adalah juru masak, maka pertunjukkan itu menjadi pertunjukkan memasak, begitu pula dengan pertunjukkan lawak, sulap, lenong, wayang, ceramah agama, dan sebagainya. Dapat dikatakan program pertunjukkan apabila jenis program yang paling banyak diproduksi sendiri oleh stasiun televisi.
SUMBER: http://www.wartamadrasahku.com/2018/04/pengertian-televisi-fungsi-kelebihan.html
2. KIPAS ANGIN
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut.
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas).
SUMBER: http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/03/kipas-angin.html
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut.
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas).
SUMBER: http://tugasku-4u.blogspot.com/2013/03/kipas-angin.html
3. LAPTOP
Laptop adalah komputer bergerak (bisa dipindahkan dengan mudah) yang berukuran relatif kecil dan ringan, beratnya berkisar dari 1-6 kg, tergantung ukuran, bahan, dari spesifikasi laptop tersebut, laptop dapat digunakan dalam lingkungan yang berbeda dari komputer. Mereka termasuk layar, keyboard, dan trackpad atau trackball, yang berfungsi sebagai mouse . Karena laptop dimaksudkan untuk digunakan di mana saja, Laptop memiliki baterai yang memungkinkan untuk beroperasi tanpa terhubung ke stopkontak (sumber listrik). Laptop juga termasuk adaptor daya yang memungkinkan untuk menggunakan daya dari stopkontak dan mengisi kembali baterai.
Laptop secara signifikan lebih lambat daripada komputer desktop. tetapi kemajuan teknologi manufaktur telah memungkinkan laptop melakukan hampir sama dengan Komputer PC desktop. Bahkan, laptop high-end sering melakukan lebih baik daripada komputer desktop yang mempunyai spesifikasi rendah. Kebanyakan laptop juga mencakup beberapa I / O port, seperti USB port, yang memungkinkan keyboard standar dan mouse untuk digunakan dengan laptop. Laptop modern sering termasuk adaptor jaringan nirkabel / wireless, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses Internet tanpa memerlukan kabel.
Sebuah komputer laptop, biasanya disebut komputer notebook oleh produsen, terdiri dari baterai atau AC-powered komputer pribadi umumnya lebih kecil daripada tas yang dapat dengan mudah diangkut dan mudah digunakan di perpustakaan, kantor,atau pada pertemuan tertentu. Sebuah laptop biasanya berat kurang dari £ 5 dan 3 inci atau kurang tergantung ketebalannya. Di antara pembuat paling terkenal dari komputer laptop adalah IBM, Apple, Compaq, Dell, dan Toshiba.
Laptop komputer umumnya lebih biaya dari komputer desktop dengan kemampuan yang sama karena mereka lebih sulit untuk merancang dan memproduksi. Sebuah laptop secara efektif dapat berubah menjadi sebuah komputer desktop dengan docking station , bingkai hardware yang memasok koneksi untuk input / output perangkat periferal seperti printer atau monitor yang lebih besar. Port replikator memungkinkan Anda untuk menghubungkan laptop ke sejumlah peripheral melalui colokan tunggal.
Laptop biasanya menggunakan teknologi layar tipis.terdiri dari transistor atau layar matriks aktif lebih cerah dan pandangan yang lebih baik pada sudut yang berbeda dari STN atau layar dual-scan. Laptop menggunakan beberapa pendekatan yang berbeda untuk mengintegrasikan mouse ke dalam keyboard, termasuk touch pad ,trackball , dan pointing stick. Sebuah port serial juga memungkinkan mouse biasa bisa terpasang.PC Card adalah perangkat keras insertable untuk menambahkan modem atau network card ke laptop. CD-ROM dan digital hard disk serbaguna memungkin built-in atau attachable.
4. STOP KONTAK
Stop
kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang
berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran
listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan
kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop
kontak.
Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
- Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.
- Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.
- Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.
Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga berjenis kecil.
- Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.
- Stop kontak in bow, merupakan stop kontak yang dipasang didalam tembok.
- Stop kontak out bow, yang dipasang diluar tembok atau hanya diletakkan dipermukaan tembok pada saat berfungsi sebagai stop kontak portable.
Komentar
Posting Komentar